Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Melihat Faktor-faktor Kegagalan dalam Kepemimpinan

Melihat Kegagalan dalam Kepemimpinan

Bila kita melihat dan berkaca dari banyak pemimpin-pemimpin dunia tidak sedikit dari mereka yang terpuruk dan gagal menjadi seorang pemimpin. Namun ada juga pemimpin yang sukses dan pernah juga jatuh tapi kemudian bangkit kembali bahkan menjadi lebih berhasil lagi dari yang sebelum. Mengapa? Banyak faktor yang membuat seorang pemimpin dan banyak pula faktor yang membuat pemimpin dapat bangkit lagi dari kejatuhannya. Semua tergantung dari pribadi si pemimpin didalam menyikapi  akan kehidupannya sebagai seorang pemimpin.

Banyak hal yang dapat di katakan penyebab dari gagalnya seseorang menjadi seorang pemimpin yang baik.  Bisa dalam hal tanggung jawab  kepemimpinan, dalam hal memberikan perintah yang benar dan tepat,  atau mungkin dalam hal memberikan inspirasi dan visi strategis untuk perusahaannya sehingga mengakibatkan perusahaan/orgnisasi yang di pimpinnya menjadi  kacau atau tidak jelas arah tujuannya. Sebenarnya jawaban untuk menghindari hal ini sangat sederhana, dan tentu balik kembali tiap-tiap  pribadi masing-masing, yaitu mau bersikap jujur dan mengakui akan kekurangannya supaya dapat segera mendapat pertolongan dari berbagai pihak.

Mau untuk berubah dengan kerendahan hati ketika mengetahui misalnya sikap atau keputusannya salah, sekalipun mungkin itu mengakibatkan ketidak nyamanan yang akan di perolehnya. Namun bila itu menuju kearah perubahan yang lebih baik, mengapa tidak? Sayangnya, banyak pemimpin pada masa sekarang lebih mementingkan akan kenyamanan dan terlalu percaya diri untuk menyatakan dirinya selalu benar, tanpa melihat akan kejadian disekelilingnya, atau mungkin menerapkan perubahan pada tingkat atau waktu yang nyaman. Justru situasi demikian bisa sangat berbahaya. Mereka akan merasa mabuk akan kekuasaan  yang datang dari posisi kepemimpinan. Tetapi pada kenyataannya fakta  berbicara lain, perusahaan yang dipimpin mulai tidak memiliki kekuatan untuk mengatasi kondisi atau situasi yang terjadi, dimana itu semua terjadi di luar kontrol perusahaan.

Faktor-faktor Kegagalan dalam Kepemimpinan


Seorang pemimpin yang tidak memiliki ketangguhan mental untuk menjadi seorang pemimpin yang baik dan berhasil, maka ketika hendak melakukan suatu keputusan yang mungkin saja karena melihat situasi / kondisi yang mendesak  yang datang secara mendadak,maka mungkin akan menjadi melemah dan tidak jarang menjadi mundur dan tidak berani mengambil suatu tantangan. Kurang berkembangnya keterampilan dan ketangguhan mental nya dapat menyebabkan seorang pemimpin melakukan kesalahan fatal yang mengakibatkan kegagalan dari  tindakan yang diambilnya. Berikut beberapa alasan mengapa seorang pemimpin menjadi gagal di dalam kepemimpinannya:

  • Tidak menyadari posisi sebagai seorang pemimpin.
  • Takut adanya persaingan dari orang lain, berusaha untuk menahan orang di bawahnya daripada membangun mereka untuk maju.
  • Kurangnya berpikir kreatif dalam menetapkan tujuan dan membuat rencana
  • "Aku" sindrom - mengklaim semua penghargaan untuk prestasi nya sendiri
  • Ketidaksetiaan kepada rekan-rekan, yang mengakibatkan hilangnya rasa hormat
  • Penekanan pada 'otoritas kepemimpinan', memimpin dengan menanamkan rasa takut, bukan mendorong
  • Lebih melihat orang berdasarkan dari gelar seseorang, bukan pada keahlian atau kecakapan yang dimiliki oleh orang itu
  • Selalu  berpikiran negatif kepada orang lain, kurangnya pemikiran yang positif  dan penerimaan akan kekurangan/kesalahan orang lain.

Dari faktor-faktor yang ada maka sebenarnya kita dapat belajar untuk dapat menghindari kegagalan-kegagalan yang mungkin siap menerpa. Dan belajar dari pengalaman akan membuat kita menjadi pemimpin yang berhasil meskipun memang tidaklah sempurna. Tetapi yang terpenting adalah kita mau berubah dan belajar dari tindakan-tindakah salah yang kita lakukan dan yang juga orang lain lakukan.

Hal-hal Tentang Kegagalan dalam Kepemimpinan


Dalam kehidupan ini setiap orang pastinya pernah menghadapi yang namanya kegagalan, namun dengan sifat arif dan bijaksana hal itu harus kita sikapi untuk terus menjalani kehidupan ini. Dibawah ini adalah 8 hal tentang kegagalan yang perlu sekali untuk diketahui :

  • Gagal itu tidaklah sama dengan menjadi pecundang. Seseorang bisa saja sering gagal namun tetap bukan seorang pecundang.
  • Gagal tidaklah memalukan seperti yang dikira semua orang. Berbuat salah tidaklah lebih daripada bergabung dengan umat manusia.
  • Kegagalan itu hanyalah kemunduran sementara. Kegagalan tidaklah pernah menjadi bab terakhir dari buku kehidupan anda kecuali anda menyerah.
  • Sesuatu yang layak itu tak pernah tercapai tanpa resiko gagal. Orang yang meresikokan segalanya untuk mencoba mencapai sesuatu yang benar2 layak lalu gagal sama sekali bukanlah pecundang yang memalukan.
  • Kegagalan adalah persiapan alami untuk meraih sukses Walaupun tampaknya aneh, sukses itu lebih sulit dijalani dengan sukses ketimbang kegagalan.
  • Setiap kegagalan disertai dengan kemungkinan2 akan sesuatu yang lebih besar. Analisalah kegagalan dari sudut manapun, maka akan anda temukan benih2 untuk mengubah kegagalan itu menjadi sukses.
  • Adalah terpulang pada anda untuk menyikapi kegagalan2 dalam kehidupan anda. Kegagalan itu bisa menjadi berkat atau kutuk, tergantung pada reaksi atau respons masing2 individu terhadapnya.
  • Kegagalan adalah peluang untuk belajar bagaimana caranya mengerjakan segalanya dengan lebih baik lain kali – belajar di mana bahaya2nya dan bagaimana caranya untuk menghindarinya. Hal yang terbaik dapat dilakukan dengan kegagalan adalah belajar sebisanya darinya.

Jadi pada intinya kenapa gagal adalah awal dari kesuksesan, karena dari kegagalan tersebut anda menjadi tahu masalah apa yang membuat anda gagal dalam bahasa lainnya belum berhasil meraih kesuksesan, dan dengan kegagalan tersebut dapat membangun kepercayaan diri untuk belajar agar selalu mengembangkan potensi diri, tidak takut akan disaingi dan bisa menciptakan khayalan yang positive untuk merangsang otak bawah sadar anda untuk mencapai apa yang menjadi impian, jadi dengan belajar dari kegagalan anda akan meraih kesuksesan yang selalu anda harapkan dalam kehidupan

Kegagalan Melatih Untuk Sukses


Perusahaan-perusahaan yang efektif sama bagusnya dengan gereja-gereja yang efektif di Amerika biasanya dipimpin oleh orang yangbertahan dengan pekerjaannya selama jangka waktu yang lama. Mereka telah mengalmi saat-saat yang baik dan yang buruk. Mereka telah menghadapi keduanya dan banyak yang harus menghadapinya habis-habisan. Mereka telah mepelajari semuanya, sehingga aksioma kuno “sukses menghasilkan sukses” tidaklah cukup.

Dalam kondisi yang benar dan jenis kepemimpinan yang benar, kegagalan bisa juga menghasilkan kesuksesan. Apa yang ada pada awalnya tampak menjadi pengalaman kegagalan bisa jadi merupakan sasaran dimana orang tersebut mengembangkan kedewasaan, kredibilitas dan berhak untuk disebut sebagai pemimpin.

Demikianlah postingan kali ini tentang melihat kegagalan dalam kepemimpinan, semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Melihat Faktor-faktor Kegagalan dalam Kepemimpinan"