Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Laporan Pertanggungjawaban Organisasi Mahasiswa


Laporan pertanggungjawaban organisasi mahasiswa yang admin bagikan ini, merupakan laporan pertanggung jawaban Senat Mahasiswa Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIKOM) Yogyakarta.

PENDAHULUAN


Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Maha Pemurah dengan limpahan rahmat dan hidayah kepada manusia, yang mana diantaranya sampai saat ini kita masih diberi kesehatan dan keselamatan sehingga dapat berkumpul untuk suatu tujuan “mensukseskan Musyawarah Besar Lembaga Mahasiswa Amikom Yogyakarta” dan kami berharap semoga kita selalu dalam keadaan sehat dan senantiasa bahagia dalam menjalankan segala kegiatan/aktifitas. Tak lupa shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW.

Saudara-saudara rekan mahasiswa yang terhormat,

Saat ini izinkanlah saya menyampaikan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada segenap panitia, pengurus organisasi kemahasiswaan serta seluruh peserta Mubes VII – Lembaga Mahasiswa Amikom Yogyakarta yang telah sudi meluangkan waktunya untuk mempersiapkan, menghadiri dan memberikan kontribusi /masukan-masukan berarti bagi Lembaga Mahasiswa Amikom Yogyakarta ini.

Saudara-saudara rekan mahasiswa,

Organisasi memang merupakan wadah untuk mewujudkan gagasan, wawasan, pengembangan minat dan bakat serta sarana untuk mencapai tujuan. Orang-orang berkumpul dalam suatu tempat yang sama, untuk suatu tujuan yang sama. Seperti layaknya kita saat ini. Namun untuk tujuan yang sama tersebut, tidak selamanya harus dari ide, ataupun tindakan yang sama. Kita hanya dituntut kebersamaan, kesamaan persepsi akan suatu hal, kebijaksanaan serta kearifan dalam mengambil suatu keputusan. Apa yang kita lakukan saat ini adalah apa yang diharapkan rekan-rekan mahasiswa Amikom masa depan, dan apa yang menjadi acuan kepengurusan organisasi mahasiswa kedepan.

KONDISI OBJEKTIF ORGANISASI


Dengan penuh kesadaran, ketika mengemban amanat Mubes pada priode 2000/2001  kami merasakan besarnya tanggungjawab yang dipikulkan dipundak kami. Dengan keyakinan dan kemauan serta sikap optimistis akan adanya usaha pembaharuan kearah yang lebih baik, membulatkan tekad kami untuk terus bahu membahu memperjuangkan amanat Mubes dan aspirasi mahasiswa Amikom Yogyakarta. Kerja keras dan curahan pemikiran telah kami coba lakukan, namun kami yakin masih terdapat banyak kekurangan-kekurangan, meskipun telah beberapa hal dapat kami perbuat. Ada banyak faktor/kondisi yang mempengaruhi kami dalam menjalankan amanat Mubes/aspirasi mahasiswa tersebut, diantaranya :

a. Faktor Internal


Dalam usia Lembaga Pendidikan yang masih begitu muda serta Lembaga Mahasiswa yang masih terlalu balita, dimana pada tiap-tiap priode kepengurusan organisasi selalu saja ada istilah “masih dalam proses pembelajaran” membuat organisasi kemahasiswaan dilingkungan kampus Amikom Yogyakarta selalu tidak bisa mencapai hasil kinerja yang maksimal. Adanya organisasi kemahasiswaan yang sudah tidak aktif, pengurus yang tidak proaktif/pasif, anggota yang tidak perduli atau tidak mengerti. Tidak adanya standarisasi kerja, job description yang jelas, biasanya membuat orang/mahasiswa atau kepengurusan yang baru dibentuk tidak mempunyai gambaran tentang hal-hal apa saja yang harus dan dapat dilakukan untuk pertama kalinya atau cara memperbaiki keadaan yang sudah carutmarut.

Hal lain yang kami alami adalah sulitnya mencari rekan-rekan mahasiswa yang bersedia membantu dan mau terlibat dalam kepengurusan organisasi. Menurut pengamatan dan penilaian kami, hal ini terjadi dikarenakan kurangnya pengetahuan, kemauan dan kesadaran mahasiswa akan pentingnya berorganisasi, ketidak tahuan akan manfaat berorganisasi atau ketidak perdulian mahasiswa terhadap organisasi.

b. Faktor Eksternal


Kondisi lingkungan yang mempengaruhi pembentukan watak tiap manusia, latar belakang pendidikan, dukungan dan hambatan keluarga serta faktor ekonomi, bisa menjadi bagian indikator penilaian kwalitas sumber daya mahasiswa yang terwujud dalam sikap dan perilaku mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari. Kondisi kebangsaan dan perilaku aktifitas mahasiswa dalam mensikapi kebijakan pemerintahan, bisa saja menimbulkan efek lain berupa kejenuhan (bosan atau muak) yang akhirnya membentuk sikap apatis/ketidakperdulian terhadap apa yang terjadi disekitar, mengurangnya kepekaan sosial dan efek lain yang mendorong mahasiswa untuk senang bersikap cuek (masak bodo….ah dengan segala keadaan).

Karena faktor-faktor tersebut serta adanya beberapa pertimbangan dan masukan dari berbagai fihak, kami mencoba merangkum, menyusun dan merumuskan apa dan bagaimana kami menjalankan organisasi, menyusun struktur kepengurusan dan job description bagi masing-masing pengurus, menjalankan agenda kerja sesuai GBHK serta mengupayakan pengadaan ruang dan perlengkapan kesekretariatan yang selanjutnya dapat dipakai bersama-sama Himpunan Mahasiswa Jurusan dan kegiatan-kegiatan kepanitiaan Unit Kegiatan Mahasiswa dilingkungan Amikom Yogyakarta.

KEBIJAKAN ORGANISASI


Berdasarkan permasalahan yang telah ada dan rumusan/kesimpulan yang diambil, menjadi rujukan awal bagi kami dalam bersikap dan berbuat mengawali tugas yang diembankan. Hal pertama yang kami lakukan setelah membentuk kepengurusan adalah :

  1. Merumuskan dan menetapkan job description masing-masing pengurus (semoga dapat menjadi acuan bagi pengurus selanjutnya).
  2. Merangkul organisasi kemahasiswaan dilingkungan Amikom Yogyakarta untuk secara bersama-sama saling mendukung dan bersaing secara positif dalam menjalankan kegiatan.
  3. Menjelaskan fungsi dan kedudukan Senat Mahasiwa serta kedudukan masing-masing HMJ, UKM dan BEM dalam Struktur Lembaga Mahasiswa Amikom Yogyakarta.
  4. Membimbing dan mendorong terbentuknya kepengurusan yang baru bagi HMJ Tehnik Informatika dan Manajemen Informatika.
  5. Membangun hubungan yang baik dengan organisasi kemahasiswaan intern maupun ekstern kampus, dengan Lembaga Pendidikan Amikom, dan Forum Komunikasi Senat Mahasiswa Yogyakarta.
  6. Proaktif dalam melakukan pengawasan kebijakan organisasi dan kegiatan organisasi intern kampus.
  7. Mengupayakan pengadaan Ruang kesekretariatan dan perlengkapan.
  8. Pembenahan administrasi surat menyurat.
  9. Mengadakan pertemuan antar kepengurusan organisasi kemahasiswaan dengan Lembaga Pendidikan dan mahasiswa agar terjadi interaksi/hubungan baik yang komunikatif, saling membantu dan mendukung atas segala kepentingan/kegiatan untuk mencapai tujuan sesuai misi dan visi yang ditetapkan baik oleh Lembaga Pendidikan maupun oleh masing-masing organisasi kemahasiswaan.
  10. Akhirnya kami harus pula mendorong HMJ & UKM untuk mengadakan re-strukturisasi kepengurusan dan mempersiapkan Laporan Pertanggung Jawaban didepan anggota dan untuk keperluan LPJ-Senat Mahasiswa.

PELAKSANAAN PROGRAM KERJA HMJ dan UKM


Secara keseluruhan Laporan Pertanggung Jawaban HMJ dan UKM telah kami terima, dan secara organisatoris telah pula kami periksa dan memberi tanggapan, namun pada LPJ Sema kali ini kami mencoba merumuskan laporan tersebut dalam lampiran dengan bentuk yang lebih terfokus pada struktur organisasi, kegiatan dan laporan keuangan.

Adapun bilamana diantara peserta sidang yang terhormat ada sedikit hal yang ingin dipertanyakan seperti kendala kegiatan atau hal lain yang dihadapi oleh masing-masing organisasi kemahasiswaan, saudara-saudara dapat menanyakannya langsung kepada para pengurus organisasi yang saat ini bersama saya hadir disini. Karena untuk maksud tersebutlah mereka saya undang bersama hadir disini.

Meskipun pada prinsifnya laporan ini akan diterima dan bukan untuk diperdebatkan apalagi ditolak, namun keharusan untuk tetap menyampaikan LPJ ini sudah merupakan suatu tanggung jawab yang dipikul pengurus organisasi untuk menjelaskan apa dan bagaimana pengurus menjalankan organisasinya dan hal ini sekali lagi adalah untuk menunjukkan betapa besarnya rasa tanggung jawab serta komitmen kami bersama untuk tetap bahu membahu mengembangkan organisasi untuk mencapai tujuan sesuai misi dan visi Lembaga Pendidikan & Lembaga Mahasiswa Amikom Yogyakarta demi pengembangan diri dan potensi mahasiswa.

KENDALA ORGANISASI


Seperti yang telah kami uraikan pada kondisi objectif organisasi, dimana disana kami menyinggung beberapa faktor yang mempengaruhi kegiatan organisasi, maka disini kami coba menyampaikan beberapa kendala yang sedikit menghambat Senat Mahasiswa dalam melaksanakan tugas-tugasnya, diantaranya :

  1. Masih banyak pengurus organisasi yang belum pernah terjun disuatu bentuk kegiatan keorganisasian, sehingga belum mengerti bagaimana fungsi-fungsi organisasi dijalankan. Hal ini terlihat dalam beberapa kegiatan (khususnya kinerja kepanitiaan), baik pada BEM, HMJ maupun UKM.
  2. Beberapa kegiatan belum terasa menyentuh / melibatkan secara emosional maupun fisik pengurus maupun mahasiswa yang menjadi objek kegiatan.
  3. Ada beberapa masukan kritik dan saran kepada BEM, HMJ, dan UKM yang belum sepenuhnya ditanggapi untuk dikoreksi, hal ini kami yakini bukan dikarenakan kesengajaan untuk memandang Senat Mahasiswa sebelah mata, namun lebih dikarenakan faktor kealpaan manusia.
  4. Sementara untuk masukan dan kritik yang selama ini ditujukan khusus untuk Sema, kami sudah berusaha menanggapi, memperbaiki (bila ada yang keliru) dan meneruskan/mengusahakan bisa terwujud untuk permintaan yang kami pandang serta nilai layak untuk diwujudkan(bila mampu). Namun kami juga sadar bahwa tidak semua hal dapat kami mengerti, tidak semua masalah dapat kami tanggulangi, dan tidak semua permintaan dapat kami turuti, karena kami harus memilih mana yang lebih baik, karena kami hanya sosok manusia dengan segala nista duniawi, yang bisa lupa/alpa atau bingung bila susah datang menimpa.

KESIMPULAN


Dari pengamatan dan pengawasan yang kami lakukan selama ini, memang masih terdapat banyak kekurangan-kekurangan, namun keterbukaan BEM, HMJ & UKM dalam menerima masukan/saran dan kemauan untuk memperbaiki kekurangan merupakan suatu upaya keterbukaan untuk sesuatu yang lebih berharga demi persatuan dan kesatuan serta demi pengembangan kemasa depan yang lebih berarti.

PENUTUP


Akhirnya kami sampaikan, tak ada gading yang tak retak, tak ada raga tanpa cela, Hanya Allah yang sempurna karena DIA yang memiliki kuasa utama. Kepada-Nya kami berserah, mohon ma’af atas segala salah, mohon tetap dibimbing dan dianugerahi berkah. Semoga kita dijauhkan dari sakwasangka keliru dan dalam keadaan bahagia kita selalu bertemu.

Demikianlah semoga Contoh Laporan Pertanggungjawaban Organisasi Mahasiswa bermanfaat dan menjadi referensi bagi anda untuk membuat laporan pertanggungjawaban organisasi.

Posting Komentar untuk "Contoh Laporan Pertanggungjawaban Organisasi Mahasiswa"